Banyumas tidak saja terkenal karena bahasa jawanya yang medok dan ngapa-ngapak, yang ini berbeda dengan orang Jogja, Solo dan Semarang, tapi juga karena di Banyumas memiliki potensi yang luar biasa. Di daerah ini terkenal ada gethuk Sokaraja, soto Sokaraja,
Tambak adalah kecamatan yang terletak di ujung timur Kab. Banyumas. Sebelah barat berbatasan dengan Kec. Sumpiuh, selatan dan timur dangan Kab. Kebumen, utara dengan Kec. Somagede dan Kab. Banjarnegara. Topografi wilayahnya, sebelah utara terdiri pegunungan yang sangat lebat pepohonannya, sedang selatan dataran rendah.
Di bagian selatan inilah membujur jalan besar penghubung dari Cilacap, Purwokerto,
Dalam sejarahnya, sate bebek adalah made by dan racikan seorang penduduk asli Tambak, tepatnya desa Purwodadi sekitar Masjid Kauman Tambak. Menurut cerita orang-orang, penjual ini (kalo tidak salah namanya Pak Sono) biasa berjualan keliling. Banyak orang yang suka dengan aroma nikmat masakan Pak Sono. Kemudian terus berkembang. Sebagai bahan dasarnya adalah daging bebek yang penyajiannya dibumbui sambal kacang dan becek atau gule.
Dalam perkembangannya, resep temuan Pak Sono ditiru oleh banyak orang yang kemudian berjualan secara mangkal di sepanjang jalan Tambak. Mulai dari surupan (terowongan kereta api) menuju ke arah timur pasar. Dari pasar kemudian ke timur lagi, warung sate bebek lebih banyak lagi, baik yang permanent maupun yang model tenda.
Karena langka dan mahalnya bahan
Tentang harga? Itu tergantung pesanan. Kelas ekonomi harganya sekitar Rp.6000,- sampai Rp.8000,-, isinya campuran satu piring nasi, 3-4 sindik (tusuk) sate dan kuah becek (gule) plus sambal kacang.Umumnya orang menyebutnya “nasi sate campur”. Yang kelas menengah Rp.12.000,- berisi satu piring nasi, 10 sindik sate dan semangkuk becek isi balungan. Dua model ini biasanya dilayani di warung ‘tenda’.
Penulis sendiri sudah bosan karena saking seringnya dulu beli. Sekarang tidak begitu suka atau sekali-kali beli, itupun hanya sebatas pelepas ‘kangen’ di lidah. Dan ingat.., daging enthok mengandung kolesterol tinggi, sehingga hati-hati bagi anda yang berpantang dengan kolesterol. Tapi… kalau sekali-kali boleh lach.
Selamat mencicip dan menikmati aroma nikmat dan empuknya daging sate bebek (ech… sate menthok!!!!). (Yang ini masuk kategori pembohongan public bukan???!!!! Atau orang sudah salah kaprah kali…)
Catatan: Penulis adalah tetangga warung-warung sate bebek, dengan menghirup baunya saja, rasanya sudah kenyang.